Sejarah Rally Paris-Dakar Ajang Rally Dakar merupakan laboratorium alam untuk menguji ketangguhan mesin yang kemudian menjadi dasar pengembangan teknologi Mitsubishi.Setelah lebih dari 25 tahun berkompetisi di ajang Rally Dakar dengan mencatat rekor 7 kemenangan berturut-turut dan total 12 kemenangan, menjadi modal untuk mengembangkan sebuah teknologi terdepan. Pengalaman yang panjang dan bersejarah di Rally Dakkar; ajang kompetisi reli lintas negara; sejak tahun 1983, menjadi ajang pembuktian ketangguhan, kekuatan dan ketahanan dari mesin Mitsubishi.Pada 2009 Mitsubishi untuk pertama kalinya menggunakan mesin diesel pada kendaraan Mitsubishi di ajang ini. Mesin Diesel Mitsubishi Secara umum memasuki abad ke-21, kinerja mesin diesel sudah mulai menyamai mesin bensin. Mesin diesel sekarang tidak hanya memiliki torsi yang besar dan hemat bahan bakar, namun juga mempunyai akselerasi yang cukup prima. Mesin diesel pun tidak hanya dipakai oleh kendaraan truk besar tetapi dipergunakan pula sebagai penggerak kendaraan penumpang mewah. Para ahli mesin terus mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dapur pacu dengan memperbaiki kinerja semburan solar ke dalam ruang bakar.Akhirnya digunakanlah sistem injeksi bahan bakar, sehingga mesin diesel dapat dikatakan sebagai pelopor teknologi injeksi. Mengikuti perkembangan teknologi elektronik, mulai tahun 1989 kerja peranti direct injection diatur oleh ECU (Engine Control Unit). Saat proses injeksi, jumlah bahan bakar, sirkulasi gas buang dan peranti turbo diatur secara elektronis, yang pada akhirnya menghasilkan mesin diesel yang ramah lingkungan. Teknologi ini diterapkan juga pada mesin-mesin diesel keluaran Mitsubishi, yang sejak tahun 1980-an dipercaya untuk melakukan berbagai pekerjaan berat, serta berkontribusi di berbagai jenis usaha dan ikut membantu menjalankan roda perekenomian di lndonesia.Hingga saat ini pun Mitsubishi masih terus mengembangkan teknologi mesin dieselnya. Diesel Common Rail Inovasi mesin diesel terus berlanjut dengan penemuan sistem DI-D Common Rail Direct Injection. Teknologi ini dirancang untuk memperbesar tekanan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar dengan memasok solar ke mesin dari semua injektor menggunakan wadah atau rel yang sama. Pada sistem common rail, distributor pompa injeksi digantikan oleh sebuah pompa bertekanan sangat tinggi yang dapat menghasilkan solar bertekanan tinggi, cukup dengan menggunakan bahan bakar Bio Solar atau Solar biasa. Untuk memberikan performa mesin yang lebih baik lagi kepada konsumen, Mitsubishi mengembangkan teknologi tersebut lebih lanjut, dengan fokus pada peningkatan tenaga tanpa harus menambah kapasitas silinder mesin. Sehingga dapat menambah kenyamanan berkendara.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAiVpreBKboRb32X_M1Bdz-zefgElr-TKpxJ8MfyXjX6272yyjr0P8zYqsrKNwkPb7I2zwUJEYLpZKN5ukf1zTxBfv0hrDpPHgr2hR1wDg81ITUBsjq3k3xIxJbBjUq9DjukIxjHIca8dX/s320/didvgt.jpg)
Pengembangan kami terus berlanjut dengan melakukan inovasi dengan mengadopsi Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin diesel Mitsubishi 2.5 Liter DOHC 16-valve Common Rail Direct Injection, yang mampu memberikan torsi maksimum di seluruh rentang RPMnya. RPM Rendah Cara kerja VGT sangat canggih karena saat volume gas buang sedikit dan kondisi RPM rendah sampai menengah, maka sirip sirip di dalam VGT secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit, yang menyebabkan gas buang dapat memutar turbin lebih cepat.Untuk jenis turbo non-VGT, volume gas buang yang sangat sedikit bergerak ke dalam lorong yang lebar, sehingga kecepatan udara menurun dan membuat turbin berputar lebih lambat, kondisi ini membuat turbo kurang dapat bekerja secara optimal.
RPM Tinggi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtSUGumqo_yxMQZq9Ro6GONUj3eNs_UqKYH3WI4rcF4iaUuvJ9ZD9AvHKDa40rp_3gziO5eNaX-4Pnq3TFuEXyJz0AAqDBl38XxKfQrWmZdEsIlRL_zxw-2e0Uc-Y0f-mDMhMrzs1CpuIB/s320/didrpm.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar